Permainan Ice Breaker : Dua Kebenaran dan Satu Kebohongan

Permainan Ice Breaker : Dua Kebenaran dan Satu Kebohongan

Dua Kebenaran dan Satu Kebohongan adalah salah satu permainan yang cocok buat anak yang agak sedikit lebih tua (10 tahun ke atas) Permainan ini telah banyak dipopulerkan baik di radio dan televisi selama bertahun-tahun. Versi ini membuat pemecah masalah dengan permainan sederhana untuk anak-anak, yang akan menikmati dalam mencoba untuk menipu anak-anak yang lain dengan unik dan menarik.

Permainan Ice Breaker

Anda memberikan setiap anak pensil dan kertas untuk membantu mereka merencanakan dan mengingat mereka "dua kebenaran dan satu kebohongan", (tapi ini bisa jadi tidak perlu digunakan).

Satu anak dimulai dengan mengatakan ke kelompok dua kebenaran dan satu kebohongan tentang dirinya, dalam urutan apapun. Dia harus mencoba untuk mencampur mereka dan menggunakan "poker face"(maksudnya mimik mukanya yg tak menunjukkan perasaan) sehingga semua yang tiga kalimat tadi bisa dipercaya "kebenaran". Anak-anak lain mencoba menebak yang berbohong. Ini mungkin yang paling mudah dilakukan dengan mengangkat tangan.

Sebuah contoh:

• Seorang anak berusia 10 tahun menyatakan: "Saya berusia 11 tahun saya mencintai sepak bola pemain favorit saya adalah Messi..." Jelas kebohongan adalah pernyataan pertama.
• Seorang gadis berusia 10 tahun menyatakan: "... Saya selalu tinggal di London saya memiliki adik saya baca kepadanya setiap malam"
• Yang lain gadis berusia 10 tahun menyatakan: "Makanan favorit saya adalah pizza Makanan favorit saya adalah sarapan minuman favorit saya adalah jus jeruk..."
• Seorang anak berusia 11 tahun menyatakan: "Saya selalu bernyanyi di kamar mandi Ibu saya berpikir saya harus berlatih untuk XFactor saya memenangkan kompetisi menyanyi ketika saya masih 6..".

Variasi - Dua Kebenaran dan Harapan:

Mengganti kebohongan dengan keinginan atau tujuan. Misalnya, "Saya selalu bernyanyi di kamar mandi. Ibu saya berpikir saya harus berlatih untuk XFactor. Saya telah memilih untuk bernyanyi solo dalam paduan suara sekolah."

Tweet